Rabu, 28 September 2011

PUTUS ??

Gue putus.Apa ?Ya ! Gue putus .Sama siapa ?Ya, sama Rerendt :'(
Long Distance Relationship! Itu gara-gara nya, gue kuliah di Serang selama 6 bulan.
Gue gabisa ngejalanin hubungan jarak jauh, 2 tahun 1 bulan umur hubungan kami, gue yang menyudahinya. Kenapa?
Gue, dia jauh, jarang ketemu walaupun masih contact2an, gue membiarkan dia untuk bebas jalan dengan siapapun, asal kami sudah tidak ada hubungan lagi. Sedangkan gamungkin kalo dia jalan sama gue, karena gue gabisa selalu ada di dekatnya saat dibutuhkan, begitu juga sebaliknya.
Sulit, awalnya .Tapi keadaan yang menjadikannya seperti ini.

Singkat cerita gue, gamau bahas terlalu jauh, biarlah semua berakhir dengan kenangan yang indah.
Kita masih bisa tetep jadi temen kok, kami juga sudah memiliki pacar masing-masing loh :)
Awal yang baik akan berakhir dengan baik pula.

Makasih ya Rerendt untuk 2 tahun terakhir ini ..

Senin, 27 Desember 2010

Tentang Rerendt dan Teman Baru-nya

Oke! Gue mau curhat, tapi gue bingung mau mulai darimana zz. To the point aja deh. Gue udah bertahan hampir cukup lama mungkin yaa sama Rerendt sekitar 1 tahun 10 bulan. Saat gue berada di Sekolah Tinggi Perikanan (kampus gue saat ini) selama 3 bulan, gak ada komunikasi sama dunia luar, itu emang udah syarat selama kita di-basis, termasuk juga gak ketemu sama Rerendt. Dan saat gue kembali, gue sempat kaget kalau ada yang menggantikan posisi gue saat gue gak ada. Cukup sedih memang, walau awalnya gue udah punya pemikiran pasti akan kayak gini jadinya.

Rerendt jalan sama mereka dan juga "dia". Maaf buat "dia" yang mungkin terasa risih sama postingan gue ini. Oke, mungkin juga gue terlalu cepat menarik kesimpulan. Tapi gue juga punya bukti yang cukup kuat untuk postingan gue kali ini. Seperti foto-foto di bawah ini


Boleh gak sih gue cemburu ??

ini foto saat gue jalan sama Rerendt ke bukit pelangi di siang hari


dan yang ini foto saat Rerendt jalan sama "dia" ke kota tua di malam hari
 Foto dengan gaya yang sama, seakan-akan bersama orang yang sama juga .Tapi nyatanya tidak.

Ohya, kemarin tanggal 27 desember 2010, gue kenalan sama "dia". Gue akuin, "dia" memang manis, cantik, lebih putih dari gue, lebih tinggi juga. Gak heran kalo Rerendt bisa naksir, apalagi gue gabisa ada didaerah yang sama lagi seperti SMA dulu sama Rerendt. Dan gue rasa juga, Rerendt pasti lebih membutuhkan "dia" yang lebih dekat daripada gue yang jauh jaraknya.

Iseng-iseng, gue baca status-status "dia". Gak tau sih buat Rerendt atau bukan, tapi gue rasa kayaknya iya deh.
ini tanggal 27 desember 2010, dimana pertama kalinya gue kenalan sama dia







dan ini yang bikin gue lebih kaget!

dan ini tweet terakhir yang gue baca dari twitter "dia"

gue gabisa terlalu cepat juga mengambil kesimpulan, tapi setidaknya hanya ini yang bisa gue dapet selama 3 bulan gue kuliah tanpa berkomunikasi sama Rerendt. Gak tau deh gimana jadinya kalau 6 bulan gue di Serang hem

Untuk "dia" : gue berpesan, tolong jaga Rerendt yaa. Gue gabisa lagi bikin dia ketawa dan jalan sama dia. Cuma lo yang bisa menggantikan posisi gue saat gue gak ada (mungkin).

Jumat, 06 Agustus 2010

PERTAMA DAN TERAKHIR

Minggu tanggal 1 Agustus 2010 pukul 17.00 Gue, Derendra, Yundai dan Sarah berniat nonton "STILL VIRGIN" (SV) manggung di Gedung Kemuning Gading Bogor. Satu minggu sebelum gue meninggalkan Depok dan menetap di asrama untuk melanjutkan kuliah. Ini pertama kali gue nonton secara live band favorite gue. Seneng banget sekaligus deg-degan haha. Sudah lama soalnya Gue menantikan saat-saat ini. Berhubung Gue kenal manager-nya dari twitter hehe, tiket nya bisa dibeli diskon-nan :D.     


Oke 4 tiket sudah di tangan, saatnya memasuki ruangan. Pendapat gue pertama kali yaitu, asap karena bau rokok, berisik dan bergaung karena indoor dan panas serta pengap karena banyak orang. Fiuh! Sempat menghela nafas tapi gak membuat gue berhenti untuk tetap semangat menontonya Yeah!!
    

Cari tempat duduk! Sayang si Yundai gak mau duduk di tengah-tengah karena malu dengan sepatunya yang kebetulan saat itu habis pulang dari kondangan wkwk. Alhasil kita duduk di paling belakang dan paling pojok pula zz. Saat itu band "SAKSI HIDUP" yang lagi tampil. Full of scream Yeayy Rock On! Tapi gue gak terlalu suka karena sulit menikmati musik yang isinya cuma teriakan-an doang -,- maaf yaa ;D, selera gue bukan disitu hehe. Sekilas info, Gue suka semua jenis aliran musik kecuali dangdut dan country music.
    

Setelah "SAKSI HIDUP" adalagi band yang tampil, diantaranya "HIDDEN MESSAGE", "SPEAK UP", "INCIDENT", "NOISEADDICT", "CINDERFELLA", etc dan kemudian "STILL VIRGIN" Yeay! Ini adalah saat-saat yang gue tunggu, walau sempat break untuk shalat maghrib dulu. Terlihat dari jauh diatas panggung itu, berdirilah Satrio-Guitarist, Irmaz-Vocalist, Fachmi-Bassist, Adrie-Guitarist, Rexa-Drummer yang siap mengguncangkan panggung. Gue mengajak Derendra dan Yundai untuk berlari mendekati panggung dan siap bernyanyi, teriak serta berjingkrak-jingkrak mengikuti alunan lagu. Sarah yang memakai kerudung tak ingin mengikuti ajakan kami dan memilih tetap duduk di tempatnya hem. Walau Derendra dan Yundai tak mengenal lagu-lagu SV, gue rasa mereka cukup menikmati. Kalau Gue sendiri udah hanyut dalam lagu-lagu mereka. Baru kali ini Gue merasakan yang namanya BEBAS tanpa ada pikiran apapun yang mengganjal. Gue suka hidup gue! Entah mengapa akhirnya kalimat yang bagus itu keluar dalam mulut Gue, padahal sebelumnya tak pernah dikeluarkan. "STILL VIRGIN"-lah yang membuat hidup gue jadi hidup, dia juga penyebab yang menjadikan kalimat itu keluar dari mulut Gue.
    

Lagu pertama yang mereka bawain berjudul "as Friend as Family", kalian juga bisa mendengarkannya di klik disini  atau mendownloadnya. Tidak hanya musikalitas yang baik dalam diri lagu tersebut tapi juga lirik yang bagus. Sampai sempat terpikir, darimana mereka menemukan kata-kata itu? (mungkin ada yang bilang kalau gue terlalu berlebihan untuk mendeskripsikan sesuatu tapi inilah GUE. Gue akan sepenuhnya menceritakan mengenai apa yang Gue suka :D), kemudian lagu kedua adalah single terbaru mereka berjudul "Merangkai Imajinasi" klik disini dan yang terakhir mereka membawakan lagu "Hate to Miss Someone" yang cukup terkenal dan yang pertama kali Gue kenal juga (hehe) dengan versi punk-rock nya. Band "SPEAK UP" pun menutup acara tersebut.     


Finish! Ini mungkin menjadi pengalaman yang pertama dan terakhir buat Gue, kenapa Gue bilang pertama? Karena saat Gue berumur 18 tahun awal dari Gue mengenal band ini. Dan kenapa yang terakhir? Karena selama 4 tahun Gue tinggal di asrama dan gak dibolehin untuk keluar apalagi menonton band haha.
    

Ini ucapan terimakasih Gue terkhusus untuk Wahyu Byw Budiarto, selaku manager dari band "STILL VIRGIN" dan juga untuk Still Virgin serta SVLOVA (panggilan untuk fans) lainnya :)


"AS FRIENDS AS FAMILY"

Song by : satrio sv & Adrie sv
Music by : Still virgin
Album : completing an endless friendship


Take me back to memory
Just wanna spent this time
Waiting for the rainbow
With the sorrow in my face

Sleep tonight its not the
Answer of my messenger
Maybe 4 years ago
Its time to go away

So thanks for yesterday
I hope we meet again
In future land
We learn something about anything

I will miss you
As friends as family
So please comeback to me again
I need you all my friends

Don’t say goodbye ...



foto yang sempat terambil ;)


di ruang ganti
di ruang ganti juga

Semangat terus untuk STILL VIRGIN, Gue berharap musik kalian bisa diterima di khalayak banyak tentunya dan bisa terkenal dimanapun Amin. Salam SVLOVA :D

Kamis, 03 Juni 2010

MUSIC IS MY LIFE!

Gue suka musik. Sangat! Musik apapun itu yang penting enak didengar. Gue bukan seseorang yang hanya suka dengerin musik tapi juga memperhatikan aransemen-nya dan tentunya pengen banget juga untuk memainkannya. Tapi gak tau kenapa untuk musik dari Indonesia yaitu dangdut sulit sekali untuk bisa menarik hati gue tentang musik. Gue beranggapan bahwa dangdut adalah musik yang gak bisa dinikmati hehe (maaf buat yang pencinta dangdut). Mungkin emang gue norak atau gimana tapi emang gue susah ngedapetin nikmatnya mendengarkan musik dangdut ckck.

Sejak SMA, gue suka sama band indie yang satu ini, Still Virgin dari lagunya yang udah cukup terkenal bagi kebanyakan anak SMA pada umumnya yang berjudul Hate to Miss Someone. Kalian juga bisa dengerin lagunya DISINI di MY SPACE nya atau melihat BLOG mereka.


"Hate to Miss Someone" lyrics


Song written by: Satrio sv

Album:

* Fantastic four 4way split album
* dream hope and reality

One night I stand I remind of you
Our hope and dream tears in my eyes
When you gone so fast
When I realized you know I can’t be perfect

I fall form you
You make me like I can’t stand with you
You make me like I can’t life with you
I can’t hold your hand
So please don’t let me down

I try to be a stronger
When I know everything over
Every time I feel everyday I think
I never see you ones again

I know I can’t be a stronger
Even I try to forget you
Oh no I missing you
I need is you so please don’t make me feel like
I keep you in my heart

I miss you smile I miss you face
I need you here I need you hope
In every night in everyday
Like you want me to be

I miss you voice I miss you laugh
I need you here I need you hope
In every night in everyday
Its you

You know everything its you


good lyrics and simple accoustic :)
gue suka sama lagu ini dan juga lagu-lagu nya SV lainnya.
Gue punya suatu planning yang masih gue rahasiakan yang berhubungan dengan lagu-lagunya Still Virgin hehe. Begitu cintanya gue dengan lirik dan musik mereka yang seharusnya dipublikasikan kepada khalayak ramai (halaah bahasa gue -,-").

HAPPY BIRTHDAY MYSELF (part III)

Gue membuka facebook dan twitter, cukup banyak yang ngucapin selamat tapi lagi nunggu 1 orang yang sampai hari esoknya, Selasa 1 Juni 2010 dimana gue, rerendt, yundai, maya, arwi, beni, angga dan adeknya si rerendt, adi pergi ke ancol belum ngucapin juga. Ya memang sih saat gue sweet 17th kemarin dia juga telat ngucapin hem atau mungkin sekarang udah lupa dan ga inget sama sekali ya? Sempet ada kepikiran terlintas seperti itu dalam benak gue.

Gue mencoba lebih dewasa dan berpikir kalo ucapan selamat ulang tahun buat diri gue itu gak terlalu penting, karena yang terpenting adalah makna dari ulang tahun itu sendiri dan menyadari bahwa umur semakin bertambah. Tapi gak menutup kemungkinan gue juga untuk tidak menikmati itu, dimana diberi suatu ucapan yang cuma terjadi setahun sekali dan gue juga gak munafik untuk tidak menginginkan itu tapi melainkan sebaliknya. Itu sangat berarti dan berharga buat gue. Tapi mungkin tidak untuk seseorang yang satu itu.

Dani, temen twitter dan juga anak genk rangers yang digawangi oleh gue sendiri hehe, derendra, yundai dan angga. Satu-satunya orang dari genk rangers yang menjadi orang yang terakhir ngucapin selamat Err. Last but not least! Penutup hari ulang tahun gue di tanggal 31 Mei itu dengan ucapan selamatnya, dan itu adalah suatu kesengajaan dari dirinya sendiri. Rada aneh orangnya haha, tapi gokil seru dan bikin ngakak haha tapi bukanlah pelawak zz.

Lanjut ke topik!
Gue dan kawan-kawan yang lain lagi main ke ancol nih. Sekalian ngerayain ulang tahun gue kemarin walaupun bukan gue yang bayarin haha. Lagi seneng-seneng gak taunya ada yang nelpon. Dan tauga siapa? Mama! Dia ngucapin selamat .See? Gue seneng walaupun ultah gue sudah lewat. Lebih baik telat daripada tidak sama sekali. Gue selalu memaafkan kok kalau mama salah, apalagi cuma masalah kayak gini. Lagian gue juga udah mencoba untuk lebih dewasa mengingat gue sudah diatas 17 tahun.
Tapi ternyata bukan si dani yang ngucapin paling telat tapi Mama, nyokap gue sendiri haha. Gue kangen lo Mam! Makasih buat semuanya yaa, Love You :*


Message: banyak kejutan, hadiah dan juga pesan yang didapat dari ulang tahun gue yang ke-18 ini. Terima Kasih Allah swt :')

HAPPY BIRTHDAY MYSELF (part II)

Senin, 31 Mei 2010

Masih dalam suasana hari kelahiran gue yang ke 18. Gak ada yang spesial menurut gue. Datar. Nunggu ada yang ngucapin selamat dari orang rumah, mama, temen sekolah, temen di facebook dan followers di twitter (haha), nunggu kado dari si rerendt juga hehe.
Niatnya hari ini mau ke stan, daftar, ngasih berkas dan dapet kartu ujian. Tapi semua planning di cancel karena ada sesuatu yang gak gue duga sebelumnya.

Semua orang di rumah lagi pergi. Gue di rumah sendiri. Siap-siap mau ke stan sama pacar tersayang, Derendra. Gue naik tangga tapi gak lama kemudian terdengar pengamen jalanan ngamen depan rumah nyanyiin lagunya Andra and the Backbone yang judulnya Sempurna. Gue dalam hati ngomong, udah tau rumah sepi, kosong gak ada orang, tertutup rapat masih aja genjrang-genjreng depan rumah. Gue cuekin aja, ntar juga pergi sendiri. Tapi semakin gue cuekin, nyanyinya semakin kenceng, misi-misi pula. Hadeeh! Gue ngintip di jendela gak taunya nongol kepala beni. Haah?? Gue membuka pintu sedikit demi sedikit, muncul lagi kepala si angga, terus yundai, maya, arwi dan pastinya Derendra sambil metik gitar. So sweet! Kereenn! Gue terpana! (lebay). Maya bawa mangkuk gede berisi nasi goreng yag diatasnya berdiri tegak lilin  bertuliskan angka 18. Dan pastinya yang bikin nasi goreng itu si rerendt (hebat kan pacar gue. oia sekilas info, dia juga bisa bikin kebab sama d'crepes lohh!:D)
Gue make a wish dan meniup lilin. Serius! Gue seneng banget ultah taun ini. Terimakasih sekali buat Yundai Riviera, Maya Kartika, Arwiyati Usfuriah, Beni Butar Butar, Angga Pertama dan terutama untuk pacar tersayang Derendra Noor Fajri :)

Gak cukup sampai disitu surprise yang dikasih. Derendra juga udah menyiapkan 5 tangkai mawar, 4 tangkai mawar putih dan 1 tangkai mawar merah buat gue seorang. Huah! Gak kebayang senengnya! Gak hanya itu, dia juga ngasih kado, berupa kaos putih yang di-design sama dia sendiri gambarnya. Kreatif! Ini gambar kaos yang diberikan olehnya. Makasih ya rerendt >.<

Hari itu gue seneng banget! Nemuin temen-temen yang care dan juga pacar yang kreatif yang udah bikin planning sedemikian indahnya untuk ulang tahun gue yang gak terlalu meriah tapi hangat dan akan jadi kenangan yang terindah buat pribadi gue sendiri tentunya :)

Thank you so much friends !!

HAPPY BIRTHDAY MYSELF (part I)

Tiga puluh satu Mei dua ribu sepuluh pukul 00.01 wib sedang nikmatnya bermimpi di alam kapuk tak sengaja gue mendengar dering telepon genggam yang gue tarok disamping tempat tidur. Dilayar handphone tertulis nama "rerendt"

gue       : "halo" (sambil tetap memejamkan mata)
rerendt : "Happy Birthday ya Mai. Selamat Ulang Tahun cantik" (gue lupa persisnya dia bicara apa tapi intinya ngucapin selamat hehe)
gue      : "oh iya, makasih yaa rerendt" (mulai sedikit membuka mata)
rerendt: "lagi tidur ya ?maaf ya ganggu"
gue      : "iya, gak kok. gpp lagi, kan wajar hehe"
rerendt : "uhm yaudah deh, lanjutin tidur aja. Sekali lagi selamat ulang tahun yaa"
gue      : "oh iya deh, makasih yaa rerendt" (menutup mata kembali) dan mati.

Seneng banget! Kenapa? Pertama, karena dia orang pertama yang ngucapin selamat (lewat telepon). Kedua, karena dia adalah cowok gue yang memang sewajarnya jadi yang pertama (gak ngaruh!). Gak lama kemudian, telepon yang kedua berbunyi. Gue liat layar hp dan "rerendt" lagi.

gue          : "yaa? kenapa ren?" (mencoba sabar, gue kira udah selesai teleponnya tapi ternyata bersambung)
rerendt    : "kamu lagi tidur ya?"
gue          : "iya hehe. kenapa?"
rerendt    : "uhm gajadi deh hehe"
gue          : "oh yauda" dan mati.

Ngantuk banget! Serius! Ya, gue tahu itu hari ultah gue, setidaknya menyempatkan sedikit waktu untuk menerima sesuatu dari si pacar entah itu apa. Gue udah punya feel kalo ada yg mau si rerendt sampein lewat telepon, tapi mungkin gaenak ngeganggu tidur gue jadi gajadi deh haha (cukup penasaran sih tapi hehe -,-)

Gue coba untuk tidur kembali tapi gak lama kemudian telepon pun berbunyi Err. Gue kira dari si rerendt lagi, gak taunya dari mantannya si Dona Err. Tapi thank's deh udah ngucapin lewat telepon hehe.
Alhasil gue gabisa tidur lagi dan membuka fb dan twitter. Update status dan melihat seberapa banyak yang udah ngucapin selamat.


Happy Birthday Myself 18th :)

Rabu, 26 Mei 2010

KUIS POND'S

hey semuanya, gue lagi ikutan kuis POND'S nih hehe
tolong VOTE yaa .caranya gampang, cuma klik disini terus klik VOTE dan masukkan nama kamu beserta email-nya .mohon bantuannya, sebarkan ke teman-teman mu yang lain untuk me-VOTE saya yaa .terima kasih banyak sebelumnyaa :D

Kamis, 20 Mei 2010

LULUS SMA

yaa sebenernya sih udah basi kalo mau cerita tentang kelulusan SMA ini. karena udah sekitar 1 bulan yang lalu. tapi gapapa lah karena baru sekarang gue ada waktu buat nge-blog lagi (sok sibuk lo).

gue gak suka sama yang namanya Ujian Nasional. kenapa harus ada UN? gue rasa masih ada banyak cara untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia tapi tidak dengan cara Ujian Nasional. karena hal ini cuma bisa buat para siswanya stress. coba bayangakan! kita belajar di SMA selama 3 tahun tapi kelulusannya ditentukan hanya dalam 5 hari. bukankah itu suatu hal yang tidak adil? apalagi bila kita melihat siswa yang berprestasi di kelas bisa tidak lulus dan siswa yang pemalas bisa lulus.ada apa dengan ini? kenapa pemerintah gak mencoba menulusuri lebih dalam?
oia, kalo gak salah di Jepang gak ada UN tapi bisa membuat para siswanya memiliki otak yang lebih baik daripada negara kita. kenapa kita gak mencontoh pendidikan yang kayak gitu aja? ato gak cari cara yang lebih baik daripada UN. gue cuma ingin negara ini menjadi negara Maju seperti Jepang, tidak menjadi negara Berkembang lagi.

gue berpikir seperti ini saat dimana gue terduduk di meja belajar 1 hari sebelum Ujian Nasional diadakan esoknya. padahal mata pelajaran untuk UN besok bahasa Indonesia dan Biologi (anak ipa nih haha), gue gak belajar tapi berpikir kayak gitu dan bikin puisi kayak gini...


saat itu, saat dimana
kita membuka lembaran baru
lembaran dimana tertulis
indahnya kebersamaan
bingarnya tawa canda
sengitnya pertengkaran
jatuhnya hati dalam cinta
dan juga kenangan dalam perpisahan

mencoba membayangkan,
akan keburukan yang terjadi
semata-mata berupa materi
yang mungkin dapat merusak hati
sesuatu tentunya,
yang tak ingin dirasakan oleh semuanya

keinginan itu ada nyatanya
dan kini telah berhasil membawa kami
keluar dan terkenang
KAMI LULUS
KAMI LULUS
bukan hanya hati
tapi juga jiwa
menangis dalam keterharuan
teriak dalam kesemangatan
duka dan perih hilang pergi
bersama kegelapan
yang tentunya tak akan pernah kembali

mimpi itu ada nyatanya
dan menutup lembaran baru
dengan sebuah kenangan indah


ini puisi gue tulis saat gue belum mendapatkan pengumuman akan kelulusan, tapi gue optimis dan percaya bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik. walaupun di pelajaran Biologi, gue hanya bisa mendapatkan nilai 5,75. sedih banget rasanya tapi gue melihat kebawah, ternyata masih ada yang kurang beruntung dari gue. mereka tidak lulus! tapi gue yakin, Tuhan merencanakan lain dan pasti kita akan mendapatkan ganti yang lebih ini. Amin

nb: puisi ini gue dedikasikan untuk siswa-siswi SMA Yaspen Tugu Ibu I Depok, terutama kepada Alm. Ibu Sri Pratiwi a.k.a bu wiwi selaku kepala sekolah yang telah mendidik kami dengan sangat tegas pada masa pimpinan beliau, Ibu Adelaina selaku wali kelas dan guru matematika yang cukup galak (hehe), anak XII IPA I angkatan 2009-2010 .semoga sukses selalu untuk kalian Amin :)

Rabu, 12 Mei 2010

list of things what i want

gue pengen banget punya barang-barang kayak yang ada di bawah ini:

1. Lamborghini seharga kurang lebih 4 milyar rupiah

2. Segway seharga 10 juta rupiah
3. dan camera SLR seharga 11 juta rupiah

Jumat, 30 April 2010

Musical Note Poetry Into Skenario

soluble of cappuchino into throat
the warm schotel reside into side
all is lost without trace
should i called you ..
into ripple of tomb case ?
when you shape a poem become a song
i'm played key into string of guitar
and angels sing in composer drizzle rain
hills are scream,
mountain are surprised,
the lonely valley are painted in a melody
symphony of heavenly song be born in
thundering something spilled of multicoloured paint
do.. ray.. me..
pitch strain from the child of dara bird
lightening of ocean phase is lost
into gaze of bloody violin

mai a.k.a momodt

Kamis, 29 April 2010

No Title

setiap malam
setiap hari berganti minggu
setiap jam berdetak
setiap bumi berputar
setiap matahari berganti bulan
tanpa ada manusia yang tahu
hati ini sakit !
akibat ulah mereka
yang selalu berjanji, tapi tak pernah ditepati
yang selalu berkata, tapi dengan kebohongan
yang berada dalam satu atap
tapi tak ada yang berucap
bagai orang asing
yang baru belajar menjelajahi cakrawala
tangisan dan rintihan hanya disebabkan
bualan semata mulut pecundang yang
berpikir tanpa dengan akal
berucap tanpa dengan logika
mengapa ?
harus memiliki ibu seorang pelacur
harus memiliki ayah yang tak bertanggung jawab
sampai akhirnya ia terlahir
terlahir seorang diri di dunia
di metropolitan kota jakarta
tanpa ada yang merasa bersalah
pejabat ..
pemerintah ..
bahkan presiden,
hanya sibuk dengan hutang negara
sampai pada akhirnya
mereka menjadi tulang belulang
yang tidak akan lagi
dibutuhkan oleh rakyat gelandangan
hanya muntahan yang berisi cacian
yang siap dilontarkan
dengan penuh kesombongan ..
rahim itukah yang bernilai ?

by: mai a.k.a momodt

singing of a camel bird

at the sand field
where's nothing have a soul
to thrown down of the eyes spout
and never know
where the teardrop is going ?
i singing for you
but you never know
i crying you for
but you never aware
should i crying with and singing ?
just for adam
who's willingly the his love is lost


by: mai a.k.a momodt

my Looklet

sekarang ini gue lagi suka-suka nya sama looklet, follow ya looklet gue di http://looklet.com/user/379338

Rabu, 10 Februari 2010

Who is He ?

Harusnya sih, dia itu adalah sesuatu yang telah berlalu. Sekarang gue udah punya Derendra, seseorang yang nemenin gue selama setahun lebih. Tapi gak ada salahnya kan kalau mencoba memutar kembali waktu itu, waktu dimana gue sempet ada rasa sama dia. Dia orang kedua yang pernah ngeliat gue menitikkan air mata setelah Eky. Dia yang pernah ngasih gue support di saat gue lagi jatuh. Dia yang pernah membangkitkan sedikit semangat gue untuk bisa bangun dan menerima keadaan. Dia adalah Enggar Hanung Prasetyo [maaf ya Derendra :'( ]

Awalnya gue gak ada rasa sama sekali. Sekolah kita juga beda, tapi kita kenal di Taekwondo (sebenernya sih gak pernah kenalan sebelumnya haha). Saat itu unit Taekwondo Tugu Ibu ikut tournament, gue dan beberapa temen gue turun untuk ikut kejuaraan, termasuk Enggar.

Saat latihan pun biasa-biasa aja, tapi saat berada di tempat tournament Taekwondo, gue mulai ada rasa. Itu juga gara-gara kakak kelas gue yang ikut kejuaraan, namanya ka Eri yang memulai ejekannnya dengan mengatakan kalau gue suka sama dia. Padahal gak sama sekali! Serius! Tapi gak tau kenapa akhirnya rasa itu muncul begitu saja. Dan gue akuin gue mulai suka dia. Pada saat ini gue belum mengenal Derendra (pacar gue sekarang).

Dan beberapa bulan kemudian, akhirnya gue jadian sama Derendra dan mulai mencoba untuk menghilangkan ingatan tentang Enggar. Setelah sekian lama gue benar-benar melupakannya, gue ternyata mendapatkan facebook.nya hem. Yaa gue add lah as my friend, tapi serius deh cuma buat temen doang karena sekarang gue udah punya Derendra.

Tapi Derendra tau hal itu dan dia marah. Apa yang membuatnya marah kalau niat gue cuma temenan sama Enggar dan gak taunya cuma tentang masalah yang di bawah ini aja ck!

Minggu, 31 Januari 2010

Alkisah yang Tak Berjudul

putih abadi, hitam berkala
sekian lama menunggu tak kunjung jumpa
berkelana ke laut seberang
mencari tombak dalam keringatnya
hiasan dinding bertuliskan cinta
sebuah marmer mendengarkan kisahnya
dhruva ..
bintang malam yang menyaksikan pertunjukkannya
dan pada saat itulah
lentera perak bermunculan
pada petangnya malam
sakura datang menerka teka-teki gontai langkah hidupnya
perang telah berakhir
pada saat tungku perapian menghangatkan dirinya
terkibarlah bendera putih
yang menggelarkan ribuan setengah nyawa
kepada para musuhnya
tak terduga !
semuanya telah terjadi
dan telah meninggalkan puing-puing tengkorak
berserakn di tengah lelautan
inilah realita asal usulnya sebuah lencana

Tentang Sendal Hotel

Anak remaja jaman sekarang, gayanya pada ngikutin trend, bilang dibilang anak gaul, termasuk gue hehe.Gue sih gak muna. Kalo ada trend baru, gue coba ikutin. Kalo gue srek, cocok dan nyaman sama gaya baru gue, ya gue terusin tapi kalo engga ya gue buang. Ngapain make gaya baru yang lagi nge-trend kalo nyakitin diri, ya gak? Kayak trend baru gue sekarang nih. Trend-nya make sendal hotel haha (lol). Kampungan! Jujur, itu kata hati gue sendiri loh yang bilang. Tapi gak tau kenapa sampai sekarang pun gue masih make sendal hotel kalo kemana-mana. Padahal kan seharusnya cuma buat di rumah ajah ck.
Sendal hotel gue itu udah kayak sobat sejati gue banget. Dimana-mana selalu nemenin gue, saat gue lagi sedih ataupun senang (tapi gue emang kurang ajar, kemana-mana juga dia malah selalu gue injek-injek. Gak tau terima kasih banget yak gue! ck), dari yang ke sekolah, ke warnet, ke kuburan, ke WC, ke rumah temen, waktu latihan taekwondo, pas lagi ujian kenaikan tingkat tekon, kejuaraan tekon juga, sampai ke mall pun gue pernah ngajak sendal hotel gue itu hehe. Salah satunya Citos. Don't you know? Citos itu kan banyak banget kumpulan anak-anak gahol Jakarte. Artis juga, mulai dari artis dalam negeri sampai artis luar kota.


Ceritanya, gue lagi jalan sama kakak-kakak sepupu gue, berempat. Niatnya cuma pengen ngebenerin monitor kompie, eh gak taunya malah kebablasan sampai Citos ck. Hari itu pas lagi malem minggu pula. Untungnya gue pake baju yang layak dipake, walaupun orang-orang kalau ngeliat ke bawah langsung nemuin sendal hotel buluk kesayangan gue lagi nangkring manis di kaki gue haha. Alhasil, dengan pade dan sabodo teuing apa kata orang, gue jalan aja menuju Solaria. Dan untungnya lagi, tampang gue cakep hehe (huek), kalo engga pasti banyak orang berpandangan, "Ini bocah dateng dari mana ya? Tampang kumel, baju lusuh, kulit item, dekil, kotor, ditambah sendal buluk". Tapi, kok malah kakak-kakak sepupu gue sih yang pada tunduk kepala pas jalan sama gue (?). Oh iya, waktu itu juga gue sempet ketemu sama Shireen Sungkan eh salah Shireen Sungkar maksudnya hehe (piss loh ren ! :D)


Banyak orang rumah juga gak suka sama kelakuan gue yang suka make sendal hotel kemana-mana. Anggapan mereja tuh kayak gini, "Anak gadis, cakep-cakep kok malah pake sendal buluk kayak gitu. kayak gak punya sendal lain aja". That's rite! Gue emang gak punya sendal main lain selain sendal jepit. Gue ngerasa sendal hotel lebih mulia daripada sendal jepit (cuih!). Sampai pada akhirnya, bude beliin gue sendal. Pergilah gue, kakak, abang sepupu, bude ke ITC, Detos, Margo, Shoes City, BATA Center, tapi juga gak nemuin sendal buat gue. Bukan karena model yang gak gue suka atau gak cocok sama gue. Tapi karena ukuran kaki gue yang ehm, "41".Buat ukuran cewk jarang ada dan susah dicari. Masa kaki bagus-bagus, musti gue tutupin pake sepatu cats lagi sih? Akhirnya ada juga alasan gue untuk tetep kekeuh make sendal hotel aja haha (merdeka). Tapi waktu balik lagi ke detos, damn! Kakak, abang sepupu, bude gue nemuin sendal yang lumayan gede dan kemungkinan pas di kaki gue. Kalo gue perhatiin sih emang good-looking lah sendalnya, semi formal gitu (bahasa gak nahan deh!), pas gue nyoba emang pas banget di kaki gue dan pas juga harganya mahal. Wuih, comment gue langsung keluar, "Tapi ini kan mahal. Emang bude mau ngeluarin uang cuma untuk sendal semahal ini buat aku?" haha. Tebak, what her answer is? Yup! That's true, "Gak apa-apa kok. Jarang-jarang kan bude sebaik ini sama kamu". Jegerr .. bagai disambar petir (lebay!) akhirnya sendal itu jadi milik gue huhu. Apakah ini juga saatnya untuk say goodbye buat sendal hotel gue itu? hoho. Nggak-lah! Tak ada alasan yang tak masuk akal, kalo bukan gue yang bikin alasan itu hehe. "Bude, kan sayang sendal semahal ini kalo cuma buat dipake buat latihan tekon, ke warnet, rumah temen dan kuburan, kan tanah semua lagian itu, sayang dong sendalnya" haha
[Gue gak bisa bikin ending buat cerita ini. Good story, bad ending. So, simpulin sendiri ajah yaa. Bubye .. emuah]



PS : ini foto gue ambil pas lagi tugas kesenian photography bareng temen gue neci :D hhe

Kamis, 14 Januari 2010

Alkisah yang Tak Berjudul

putih abadi, hitam berkala
sekian lama menunggu tak kunjung jumpa
berkelana ke laut seberang
mencari tombak dalam keringatnya
hiasan dinding bertuliskan cinta
sebuah marmer mendengarkan kisahnya
dhruva ..
bintang malam yang menyaksikan pertunjukkannya
dan pada saat itulah
lentera perak bermunculan
pada petangnya malam
sakura datang menerka teka-teki gontai langkah hidupnya
perang telah berakhir
pada saat tungku perapian menghangatkan dirinya
terkibarlah bendera putih
yang menggelarkan ribuan setengah nyawa
kepada para musuhnya
tak terduga !
semuanya telah terjadi
dan telah meninggalkan puing-puing tengkorak
berserakn di tengah lelautan
inilah realita asal usulnya sebuah lencana

Kamis, 05 November 2009

Tragedi Ngenet [part I]

Gue suka banget sama yang namanya ngenet! Udah kaya narkoba, gue kecanduan. Gue kenal internet sejak kelas 2 SMP hha, emang telat banget sih. Tapi gue bersyukur, sampai sekarang gue lebih mengerti tentang internet daripada temen-temen gue [norak]. Itu bisa dilihat dari banyaknya temen-temen gue yang nanya dan minta ajarin internet + komputer = gratis, ke gue [huh soknyaa .. :p].

Biasanya yang sering gue lakuin di warnet, gak lain dan ga bukan adalah : FS-an, FB-an, YM-an, browsing, chatting, surfing, nge-blog, download mp3 gratisan hhe. Pengennya sih nyari suasana baru sama internet, yaitu me-refreshing-kan mata dengan melihat, ya you know what i mean lah hhe. Gak deng! Menurut gue gak guna banget gitu, norak, kampungan, stress, miring, ngeliat yang porno-porno [that’s my opinion]. Suasana baru yang gue maksud itu, gue pengen jadi gamer hha. Eits, jangan salah kira dulu. Lo jadi gamer bukan berarti lo cuma buang-buang duit doang, tapi lo juga bisa ngehasilin uang berjuta-juta dari main game aja. Contohnya perusahaan *** [sensor] yang bikin suatu perlombaan bagi gamers untuk mainin 1 game atau lebih yang lo kuasai untuk memenangkan permainan menjadi juara I dan itu hadiahnya berjeti-jeti ckck. Gila kan? Lo Cuma disuruh duduk di depan kompie dan menjadi pemenang dalam game berhadiah besar, apalagi game yang lo suka, tanpa harus bekerja untuk menghasilkan uang yang banyak hhe. Oia, biasanay sih game yang dilombain itu CS (Counter Strike) atau Warcraft DOTA. Tapi berhubung gue gak terlalu ngerti game walau gue minat dan suka banget, game cuma buat waktu luang aja, disamping banyak waktu yang pastinya kebuang untuk hal yang menurut orang tua pada umumnya gak penting itu hem

Nah ini dia nih ceritanya .. [terlalu banyak ngoceh membuat gue lupa akan maksud dan tujuan gue memberi judul “Tragedi Ngenet” hhe]. Setelah banyak pelajaran yang menumpuk pada otak gue, ditambah cuaca siang hari yang panasnya minta ampun, membuat gue ingin balas dendam. Nah, gak ada yang tau kan balas dendamnya ke siapa? Sama. Gue juga gak tau hhe. Makanya itu, daripada gue gak jelas marah-marah, rasa capek itu semua gue lampiaskan dengan cara ngenet hha. Enak banget tuh, bisa nyegerin kepala yang tadinya panas sama AC di ruangan warnet. Tanpa ba bi bu lagi, pas pulang sekolah gu cao ke warnet. Semua rasa capek, lelah dan letih terobati sudah, saatnya pulang ke rumah. Awalnya sih gue tenang aja, ngenet 3 jam cuma bayar 9000. pas di depan server buat bayar ngenet, gue tertegun [gila bahasanya! ga tahan gue. Apa sih?] diam sesaat dan nyegir kuda sama server. Kalo gue bilang gue gak bisa bayar pasti gue digebukin, soalnya tampang si server kaya preman, bisa abis gue T_T [good.good, salut buat warnet yang majang server kaya dia]. Akhirnya gue bayar aja duit yang emang cuma tinggal 9000 rupiah di kantong gue. Yes! Masalah kelar, tapi o..ow.. anjrot! Gue balik pake apaan? Pake getek? Sial! Gue gak ada ongkos pulang [bagus]. Hiks kasihanilah hambamu ini ya Tuhan. Berilah hamba hujan uang 2000 saja. Gue menunggu. Tuhan gak kasi. Gue pulang dengan jalan kaki di siang hari bolong yang udah bikin perutnya sundel bolong jadi bolong [apa sih?]. Sambil jalan gue masih mikir, ko gue bisa o’on banget sih sampe gak ada uang kaya gitu. Tau gitu gue gak usah ngenet de. Emang salah gue juga sih, pake balas dendam-balas dendam.an segala. Jadi kaya gini deh akibatnya. Apa ini yang namanya karma ya? Hhu maafkan daku ya Tuhan. Intinya sih mulai dari sekarang gue harus berhemat dan jangan kebanyakan ngenet [bener gak sih inti dari cerita gue kaya gitu? Ngasal gila!]